Site icon Dehills.id

FLAVS REVIVAL : Yo! Anak Hip Hop, Kami Datang! Part 2

Dok. deHills News. Photographer : Saldy Soerianata

Nah saya lanjutin soal Flavs Revival yah. Kalo boleh dibilang, Flavs ini adalah hajatan anak-anak Hip Hop, Rap, kenapa demikian? karena disini mereka bisa unjuk gigi, pamer kemampuan dengan talenta mereka, seperti bermusik, gambar, sepeda gaya bebas, basket.

“Festival ini dihadirkan buat memberikan bahwa akulturasi budaya hip hop yang meluas di seluruh negeri ini nyata, disini kita bisa melihat bahwa kreatifitas keberagaman budaya Indonesia yang berbalut hip hop itu keren,” ujar Director of Festival, M. Riza.

Banyak hal menarik di Flavs Revival ini, tidak hanya menampilkan musisi-musisi terbaik tanah air, atau suguhan musik Hip Hop, RnB, Soul dan Rap, Flavs juga menampilkan sisi lain yang nggak kalah seru. Ada “panggung” lain selain panggung untuk para musisi tampil, ada panggung untuk para street art, panggung arena atraksi para freestyle bicycle dan skateboard. Semua itu disiapkan oleh pihak Visicita Network tentu saja untuk penyaluran adrenalin jiwa jiwa muda yang butuh stempel pengakuan dari masyarakat dan orang-orang disekelilingnya.

Dok. deHills News. Photographer : Saldy Soerianata.
Dok. deHills News. Photographer : Saldy Soerianata.

Tidak sampai disitu, masih ada lagi yang menarik dari penyelenggaraan Flavs Revival, 10 – 11 September 2022 yang mungkin saja lolos dari pandangan anda ketika berkunjung. Visicita Network juga menyiapkan tempat chill out yang beda lagi dari tempat sebelumnya, kalo dibilang ini adalah expression space. Ada ruang namanya “DPR GHETTO”. Barbershop ala anak Hip Hip dan RnB, kenapa demikian, karena sambil kita dicukur, kita juga akan mendengar dentuman khas musik Hip Hop, RnB dan satu lagi anda cukup membayar sesuka anda.

Dok. deHills News. Photographer : Saldy Soerianata
Dok. deHills News. Photographer : Saldy Soerianata

Masih ada lagi yang seru, panitia penyelenggara juga menyiapkan sebuah ruang yang disulap menjadi tempat untuk menonton, namanya Cinema Room. Tapi sayangnya saya kurang beruntung untuk bisa menonton film, tapi terhibur dengan workshop DJ yang bisa kita liat secara live.

Dok. deHills News. Photographer : Saldy Soerianata
Dok. deHills News. Photographer : Saldy Soerianata

Ada satu hal yang menggelitik saya, mengenai tagline Flavs tahun ini, yaitu tagline “Bhineka Tunggal Hip Hop” , sebuah susunan kalimat yang diambil dari moto Bhineka Tunggal Ika, semboyan negara kita Indonesia. Untuk mencari tahu kenapa akhirnya Flavs memplesetkan semboyan tersebut menjadi “Bhineka Tunggal Hip Hop”, berikut wawancara singkat saya dengan Rian Babay, festival Producer, Flavs Revival.

https://dehillsnews.id/wp-content/uploads/2022/09/SHORT-INTERVIEW-RIAN-BABAY-FLAVS.mp3
Reporter : Saldy Soerianata

“Konsep Bhineka Tunggal Hip Hop akan terasa jelas dimana para penampil dengan keragamannya yang membawa unsur budaya lokalnya masing-masing terasa di penampilan mereka nanti,” ujar M. Riza, Director of Festival, Flavs Revival.

Konsep Bhineka Tunggal Hip Hop ternyata terbukti ampuh, dengan hadirnya musisi lokal nusantara beraliran Hip Hop, Rap di festival musik Flavs Revival. Para musisi dari hampir seluruh Indonesia menyatu, saling memberi support satu sama lain, demi eksistensi bermusik mereka. Good Job Flavs Revival, kalian berhasil menyatukan anak-anak muda dalam satu wadah yang positif di Festival musik kalian. Semoga tahun depan ciri khas ini tetap dipertahankan pada penyelenggaraan Flavs tahun depan.

Ok, sebenarnya masih ada yang ingin saya bahas mengenai artis yang tampil di hari terakhir Flavs Revival pada 11 September, yang pasti semua penampil memberikan yang terbaik atas penampilanya dihari terakhir penyelenggaraan Flavs Revival. Seperti apa sih penampilan mereka, tunggu aja ya.

(sns)

Exit mobile version